Prediksi Tim-tim Eropa di Piala Dunia 2022
Dengan mendapatkan jatah 13 tim, secara otomatis bentrok antar-negara Eropa tidak akan terhindarkan dalam fase grup Piala Dunia 2022 mendatang. Inggris dan Wales langsung terlibat duel di Grup B. Adapun 2 tim lain yang menghuni kelompok tersebut ialah Iran dan AS.
Hal yang sama juga akan dialami Perancis dan Denmark. Keduanya berada di Grup D bersama Australia dan Tunisia. Laga Les Bleus kontra Tim Dinamit bakal tersaji dalam matchday 2.
Dari Grup E, Piala Dunia 2022 mendatang menyajikan big match antara Spanyol kontra Jerman. Keduanya pernah mengangkat trofi Piala Dunia. Die Mannschaft menjadi salah satu yang terbanyak dengan 4 gelar (1954, 1974, 1990, 2014).
Tim yang sekarang ditukangi Hansi Flick itu juga tercatat 4 kali menjadi runner-up (1966, 1982, 1986, 2002) ditambah 4 kali finis peringkat ketiga (1934, 1970, 2006, 2010).
Dengan segudang pengalaman tersebut, Manuel Neuer dan kawan-kawan akan meladeni kekuatan La Furia Roja yang menyandang titel juara Piala Dunia 2010.
“Kami sangat solid dengan menguasai lini tengah. Kami menantikan laga sisa dalam perjalanan menuju Piala Dunia,” kata Hansi Flick, usai timnya Italia dengan skor 5-2 pada game week 4 UEFA Nations League 2022-2023 di Stadion Borussia-Park, Rabu, 15 Juni 2022, seperti dikutip laman DFB.
Terdapat 2 tim lain yang turut bergabung dengan Jerman dan Spanyol di grup panas tersebut, yaitu Kosta Rika dan salah satu wakil Asia, Jepang.
Bentrok sesama tim Eropa juga tidak terhindarkan di Grup F. Belgia diagendakan bertemu dengan Kroasia selain Kanada dan Maroko. Sebagai tim ranking kedua dunia versi FIFA, Belgia yang diasuh Roberto Martínez datang dengan kepercayaan diri cukup tinggi menuju gelanggang Piala Dunia 2022.
Akan tetapi, kekuatan Kroasia yang dibesut Zlatko Dalić juga layak diperhitungkan. Pasalnya, Vatreni jauh lebih matang daripada The Red Devils dalam ajang tersebut.
Kroasia sudah pernah menjadi peringkat ketiga Piala Dunia edisi 1998 dan runner-up gelaran paling aktual pada tahun 2018 lalu. Sedangkan prestasi terbaik Belgia ialah peringkat ketiga Piala Dunia 2018 dan posisi keempat tahun 1986.
Sementara Serbia dan Swiss juga terlibat pertarungan di Grup G. Kedua tim Eropa ini menghuni grup yang sama dengan Brasil sebagai pemilik gelar Piala Dunia terbanyak dan salah satu kuda hitam asal Afrika, Kamerun.
Selain negara-negara tersebut, beberapa tim Eropa akan berjuang sendirian di grup masing-masing. Belanda berada di Grup A bersama Qatar (tuan rumah), Ekuador, dan Senegal.
Polandia menghuni Grup C dengan Argentina, Saudi Arabia, dan Meksiko. Sedangkan Timnas Portugal tampil di Grup H dan akan meladeni tantangan Ghana, Uruguay, serta Korea Selatan.
Berdasarkan statistik, tim-tim asal Eropa selama ini menjadi yang paling sukses di Piala Dunia dibandingkan negara dari benua lain. Dari 21 kali penyelenggaraan, 12 edisi di antaranya dimenangkan oleh negara asal benua biru.
Daftarnya ialah Jerman (4x), Italia (4x), Perancis (2x), serta Inggris dan Spanyol yang masing-masing sekali keluar sebagai juara. Tantangan terberat datang dari Amerika Latin karena tim-tim asal zona CONMEBOL itu sudah 9 kali meraih gelar juara alias berjarak 3 angka saja dengan Eropa.
Brasil selaku salah satu kekuatan utama sepak bola dunia sudah 5 kali menjadi juara. Sementara Argentina dan Uruguay masing-masing pernah 2 kali keluar sebagai yang terbaik.
TRIBUNKALTIMWIKI.COM - FIFA telah mengeluarkan tanggal kick-off Piala Dunia 2022 Qatar.
Pesta sepak bola terbesar di dunia itu akan dimulai pada 21 November 2022, hingga 18 Desember 2022.
Kendati sudah ditentukan tanggal pelaksanaan Piala Dunia 2022, namun hingga saat ini daftar peserta yang akan bertanding belum juga lengkap.
Baca juga: Ingin Fotomu Keren Seperti Selebgram? Tips Edit Foto Keren di PicsArt Tanpa Pakai Versi Premium
Tercatat, hingga saat ini telah ada 15 negara yang sudah memastikan diri lolos ke Qatar.
Dan, hampir seluruh konfedarasi hingga saat ini masih menggelar play-off, maupun Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Terkait dengan jadwal Piala Dunia 2022, Qatar.
Pertandingan pembuka Piala Dunia 2022 akan dilangsungkan di Stadion Al Bayt yang berkapasitas 60.000 penonton pada 21 November.
Pada babak penyisihan grup yang akan berlangsung dari 21 November hingga 2 Desember, FIFA telah menentukan waktu kick-off yakni pukul 13.00, 16.00, 19.00, dan 22.00 waktu setempat.
Sementara itu, untuk pertandingan penutup masing-masing grup, babak 16 besar, serta perempat final akan dilangsungkan pukul 18.00 dan 22.00 waktu setempat.
Babak penyisihan grup akan dimainkan selama 12 hari dengan masing-masing empat pertandingan per hari.
Setelah menyeselesaikan babak penyisihan grup, fase 16 besar akan dilangsungkan pada 3-6 Desember.
Kemudian untuk perempat final bakal dihelat pada 8-10 Desember dan semifinal pada 13 dan 14 Desember.
Kemudian untuk perebutan tempat ketiga akan dihelat di Stadion Internasional Khalifa yang terletak di Doha pada 17 Desember.
Sehari setelah pertandingan perebutan tempat ketiga, tepatnya pada 18 Desember, partai puncak Piala Dunia 2022 akan digelar di Stadion Lusail yang memiliki kapasitas 80.000 penonton.
Stadion Lusail merupakan salah satu stadion baru yang dibangung khusus untuk menyambut gelaran Piala Dunia 2022.
Stadion megah yang berlokasi 23 kilometer sebelah utara pusat kota Doha itu mulai dibangun pada April 2017 dan resmi dibuka Desember 2018.
Piala Dunia 2022 Qatar akan menjadi edisi ke-22 turnamen sepak bola antar negara paling bergengsi tersebut.
Penyelenggaraan Piala Dunia 2022 akan terasa spesial karena digelar pada musim dingin.
Baca juga: Sering Disebut Sebagai Bahan Bakar Tubuh, Berikut Penjelasan Sumber Energi
Sebanyak 32 tim akan berpartisipasi dengan lima kota dan delapan stadion sebagai tuan rumah.
Pada edisi terakhir yang digelar di Rusia, Prancis keluar sebagai juara sekaligus meraih gelar Piala Dunia untuk kali kedua setelah yang pertama tahun 1998.
Kualifikasi Piala Dunia 2022 Memanas
Piala Dunia tahun 2022 hanya akan diisi oleh 32 peserta.
Setidaknya sudah ada 15 tim yang memastikan diri lolos, sisanya masih menunggu laga play-off kualifikasi Piala Dunia 2022, termasuk Timnas Portugal yang dibela Cristiano Ronaldo dan juara Euro 2022 Italia.
Jika gagal lolos, tentu ini menjadi momen terakhir Cristiano Ronaldo manggung dipentas piala dunia karena mengingat umur yang tidak muda lagi.
Sementara itu, satu per satu negara-negara unggulan di masing-masing zona, memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar.
Terbaru, negara Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, Korea Selatan jadi negara kedua di Asia yang lolos ke Piala Dunia 2022 via babak kualifikasi.
Sebelumnya ada Iran yang telah lebih dahulu lolos, dan Qatar yang otomatis lolos karena bertindak sebagai tuan rumah.
Hingga saat ini, sudah ada 15 negara yang memastikan diri tampil di ajang sepak bola empat tahunan tersebut.
Korea Selatan mengamankan tiket putaran final Piala Dunia 2022 setelah memetik hasil sempurna pada lanjutan putaran ketiga kualifikasi Zona Asia.
Dilansir dari Kompas.com, tim berjuluk Taeguk Warriors itu menang 2-0 atas Suriah di Stadion Al-Rashid, Uni Emirat Arab, Selasa (1/2/2022) malam WIB.
Baca juga: Episode Terbaru dan Link Menonton One Piece Episode 1010
Korea Selatan baru bisa membuka keunggulan pada babak kedua, tepatnya menit ke-53, melalui gol Kim Jin-su.
Adapun gol kedua Korea Selatan dicetak oleh Kwon Chang-hoon pada menit ke-71.
Kemenangan ini tak mengubah posisi Korea Selatan di peringkat kedua klasemen Grup A.
Mereka mengoleksi 20 poin dari delapan laga.
Korea Selatan terpaut dua angka dari pemuncak klasemen, Iran, yang sudah memastikan tiket Piala Dunia 2022 pada pekan lalu.
Di bawah Iran dan Korea Selatan, berturut-turut ada Uni Emirat Arab (22 poin), Lebanon (9), Irak (5), dan Suriah (2).
Dengan dua pertandingan tersisa, Iran dan Korea Selatan sudah tidak mungkin lengser dari posisi dua besar.
Pada kualifikasi Zona Asia, hanya juara dan runner up grup yang berhak lolos langsung ke Piala Dunia 2022 Qatar.
Sementara itu, dua tim yang beakhir di peringkat ketiga akan diadu pada babak play-off.
Baca juga: Masih Jadi Rebutan Dua Provinsi, Berikut Profil Pulau Balabalagan
Pemenang akan melaju ke play-off antarbenua melawan negara dari Amerika Selatan atau zona Conmebol.
Sementara itu, Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol atau Zona Amerika Selatan memasuki saat-saat menuntukan.
Terdapat dua tiket sisa yang masih diperebutkan untuk otomatis lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar.
Baca juga: Pertamax Turbo Naik Rp 1500, Dua BBM Lainnya Turut Naik, Berikut Harga Terbarunya
Adapun dua tiket lainnya telah menjadi milik dua raksasa Amerika Selatan, yakni Brasil dan Argentina.
Posisi mereka di dua posisi teratas klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol dipastikan aman.
Pada matchday ke-16 Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol, Brasil dan Argentina sama-sama meraih kemenangan.
Brasil selaku pemuncak klasemen menang 4-0 atas Paraguay di Stadion Mineirao, Belo Horizonte, pada Rabu (2/2/2022) pagi WIB.
Kini, Tim Samba, julukan Brasil, memimpin klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Amerika Selatan berkat torehan 39 poin dari 15 laga.
Pada saat bersamaan, Argentina meraih kemenangan kala bersua Kolombia di Estadio Mario Alberto Kempes.
Baca juga: 25 Caption untuk Para Jomblo untuk Valentine Besok 14 Februari 2022
La Albiceleste, julukan timnas Argentina, menang 1-0 berkat gol semata wayang penyerang Inter Milan, Lautaro Martnez, pada menit ke-29.
Kemenangan tersebut membuat Argentina terus menempel ketat raihan poin Brasil.
Anak-anak asuh Lionel Scaloni kini berada di peringkat kedua dengan koleksi 35 poin.
Selain itu, Argentina di bawah asuhan Lionel Scaloni berhasil mempertajam rekor tak terkalahkan menjadi 29 pertandingan beruntun.
Rentetan rekor tak terkalahkan timnas Argentina itu termasuk 15 pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol.
Saat Argentina mempertajam rekor tak terkalahkan, pesaing lain, yakni Uruguay, berhasil menjaga asa untuk lolos ke puraran final Piala Dunia 2022.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Valentine Buat Pasangan, Kerabat dan Anak Tahun 2022
Uruguay menjaga asa tersebut seusai memetik kemenangan telak atas Venezuela.
Mereka menang 4-1 berkat gol-gol yang dibukukan oleh Rodrigo Bentancur (1'), Giorgian De Arrascaeta (23'), Edinson Cavani (45+1'), dan Luis Suarez (53'-penalti).
Berkat kemenangan atas Venezuela, Uruguay tetap menduduki peringkat keempat klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol.
Luis Suarez dkk nempati peringkat keempat dengan koleksi 22 poin dari 16 pertandingan.
Mereka membayangi Ekuador yang berada di peringkat ketiga berkat torehan 25 poin.
Rangkaian Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol masih menyisakan dua matchday yang dijadwalkan berlangsung pada 24 dan 29 Maret mendatang.
Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Amerika Selatan memperebutkan empat tiket otomatis ke putaran final di Qatar.
Sementara itu, posisi kelima di klasemen akhir nantinya juga memiliki kesempatan tampil di Piala Dunia melalui jalur playoff antarkonfederasi.
Daftar negara yang sudal lolos ke Piala Dunia 2022:
1. Qatar (tuan rumah)
Baca juga: Siapkan Dokumen Terlebih Dahulu, Berikut Tiga Cara Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan
Jadwal Piala Dunia Qatar 2022
- Fase Grup 21 November – 2 Desember 2022
- Babak 16 besar 3 Desember – 6 Desember 2022
- Perempatfinal 8 Desember – 10 Desember 2022
- Semifinal - 13 dan 14 Desember 2022
- Final perebutan juara 3 - 17 Desember 2022
- Grand Final - 18 Desember 2022.
Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mengumumkan ada 32 negara yang akan berkompetisi dalam ajang Piala Dunia 2022 di Qatar.
Pesta sepak bola dunia empat tahunan ini digelar untuk ke-22 kalinya dalam sejarah, dan akan diselenggarakan pada 21 November-18 Desember 2022.
Piala Dunia 2022 diikuti oleh 13 negara anggota Uni Sepak Bola Eropa (UEFA), 6 negara anggota Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), dan 5 negara anggota Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF).
Kemudian ada 4 negara dari Amerika Selatan (CONMEBOL), dan 4 negara dari Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (CONCACAF).
Berikut daftar lengkap negara peserta Piala Dunia 2022:
1. Eropa (UEFA): 13 negara
2. Asia (AFC): 6 negara
3. Afrika (CAF) : 5 negara
4. Amerika Tengah & Utara (CONCACAF): 4 negara
5. Amerika Selatan (CONMEBOL): 4 negara
(Baca: Daftar Negara Peraih Piala Dunia Terbanyak Sepanjang Sejarah, Brasil Teratas!)
Jerman merupakan negara Eropa yang paling banyak tampil di Piala Dunia dan telah mengoleksi empat gelar juara pada 1954, 1974, 1990, dan 2014. Dari 21 edisi yang telah digelar, mereka absen dua kali pada 1930 dan 1950.
BABAK kualifikasi zona Piala Dunia 2022 tuntas sudah. Hasilnya, ada 29 tim yang memastikan diri berangkat ke Qatar pada 21 November hingga 18 Desember 2022.
Dari 29 tim ini, masih ada tiga slot tersisa untuk diperebutkan oleh Wales/Skotlandia/Ukraina (Zona Eropa), Kosta Rika/New Zealand, playoff antarbenua, dan Uni Emirat Arab/Australia/Peru, playoff antarbenua. Sejumlah tim yang lolos nantinya akan diundi terlebih dahulu untuk menentukan bagian grup di Piala Dunia 2022 mendatang.
Berdasarkan jadwal drawing Piala Dunia 2022, penentuan grup tersebut akan diselenggarakan pada Jumat (1/4/2022) mulai pukul 23.00 WIB.
Sejumlah negara yang sudah memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2022 terbagi dalam empat pot yang akan dibagi menjadi delapan grup (A-H).
Pot unggulan di drawing Piala Dunia 2022 akan terdiri dari Qatar, Brasil, Belgia, Perancis, Argentina, Inggris, Spanyol, dan Portugal.
Qatar masuk ke dalam pot unggulan bersama tujuh negara dengan ranking FIFA tertinggi lantaran mereka berstatus sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Nantinya, Qatar akan secara otomatis berada di Grup A Piala Dunia 2022 saat pengundian.
Dalam pengundian nanti, setiap tim yang berada dalam konfederasi yang serupa tidak akan berada dalam satu grup.
Namun, pengecualian dilakukan untuk tim dari benua Eropa. Mereka diperbolehkan masuk dalam satu grup yang sama dengan kapasitas maksimal dua tim. Undian Piala Dunia 2022 bakal dimulai secara berurutan dimulai dari pot satu hingga ke pot empat.
POT 1 (tim unggulan): Qatar, Brasil, Belgia, Perancis, Argentina, Inggris, Spanyol, dan Portugal. POT 2: Meksiko, Belanda, Denmark, Jerman, Uruguay, Swiss, Amerika Serikat, Uruguay, Swiss, dan Kroasia. POT 3: Senegal, Iran, Jepang, Maroko, Serbia, Polandia, Korea Selatan, dan Tunisia. POT 4: Kanada, Kamerun, Ekuador, Arab Saudi, Ghana, Wales/Skotlandia/Ukraina (Eropa), Kosta Rika/New Zealand (play-off antarbenua), dan UAE/Australia/Peru (play-off antarbenua).
Inggris Terhindar dari Brasil Timnas Inggris tidak akan terjebak satu grup dengan dua raksasa Amerika Selatan, Brasil atau Argentina di Piala Dunia 2022 di Qatar, 21 November-18 Desember 2022.
Ketiga tim menjadi unggulan dalam pengundian grup yang akan digelar Jumat, 1 April 2022. Inggris, Argentina, Brasil, Belgia, Prancis, Spanyol, Portugal, dan tuan rumah Qatar akan berada di Pot 1 dalam undian yang akan digelar di The Doha Exhibition and Convention Center (DECC), Qatar, Jumat (1/4/2022) pukul 19.00 waktu lokal atau 23.00 WIB.
Dengan demikian, pengulangan pertandingan grup Piala Dunia 2002 untuk Inggris tidak terulang. Pada Piala Dunia 2022, The Three Lions, julukan timnas Inggris, bergabung dengan Argentina di Grup F.
Argentina tersingkir saat itu, dan Inggris yang menjadi runner up lolos bersama Swedia. Saat ini, pasukan Gareth Southgate saat ini berada di ranking 5 dalam peringkat dunia FIFA.
Ranking terbaru akan dirilis pada Kamis (31/3/20212) ini, yang akan digunakan untuk menentukan tim mana yang diundi ke pot mana untuk pengundian. Namun, Inggris dijamin akan tetap berada di antara tujuh tim peringkat teratas yang akan bergabung dengan tuan rumah Qatar di Pot A.
Meski di Pot unggulan, bukan berarti The Three Lions, julukan timnas Inggis- akan terbebas dari lawan mudah. Aturan pengundian grup, hanya dua tim Eropa yang terjebak di grup yang sama. Artinya, jika Inggris di Pot 1 keluar nama Denmark dari Pot 2, maka Inggris akan terhindar dari Polandia dan Serbia di Pot 3, atau Wales/Skotlandia/Ukraina dari Pot 4. Selain itu, dua tim dari benua lain tidak dapat dalam satu grup.
Misalnya, jika Inggris dari Pot 1 bertemu tim Amerika Selatan dari Pot 2 dan tim Afrika dari Pot 3, maka dari Pot 4 harus wakil tim Asia, Eropa, atau Amerika Utara.Inggris mengamankan tempat mereka di Piala Dunia 2022 di Qatar pada November 2021 setelah memuncaki grup di kualifikasi. Mereka mencatat rekor tak terkalahkan dari 10 pertandingan, menang delapan dan seri dua kali untuk menyelesaikan dengan 26 poin, enam di depan Polandia yang berada di posisi kedua.
CR7 dan LM10 Tidak SegrupCristiano Ronaldo dan Lionel Messi dipastikan tak akan bertemu lebih dini di fase grup Piala Dunia 2022 dalam hasil drawing hari ini.Bentrokan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi tidak akan terjadi lebih dini di Piala Dunia 2022 karena timnas Portugal dan Argentina sama-sama berada di Pot 1 dalam undian fase grup.Drawing untuk menentukan komposisi peserta Grup A-H Piala Dunia 2022 akan dilakukan di Doha Exhibition and Convention Center, Doha, Qatar.Ritual pengundian ini dijadwalkan berlangsung Jumat (1/4/2022) pukul 19.00 waktu setempat atau 23.00 WIB.Argentina dan Portugal termasuk 2 dari 8 tim penghuni Pot 1 atau dikategorikan sebagai unggulan.Peserta di kategori itu terdiri atas 7 negara dengan peringkat terbaik FIFA yang lolos ke Piala Dunia, plus tuan rumah.Komposisi lengkapnya adalah Qatar, Brasil, Belgia, Prancis, Argentina, Inggris, Spanyol, dan Portugal.Hingga Jumat (1/4/2022) ini, sebenarnya baru 29 tim dari 32 peserta yang sudah memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2022.Masih ada 3 tiket tersisa yang diperebutkan, tetapi susunan drawing fase grup sudah bisa ditentukan.Nantinya, ketiga tim yang lolos belakangan itu akan ditempatkan ke Pot 4 atau kelompok undian terakhir.Mereka ialah para pemenang playoff yang baru diketahui pada Juni mendatang.Di zona Eropa, Wales masih menanti Skotlandia atau Ukraina yang akan menjadi lawan di final playoff seturut penundaan jadwal akibat invasi Rusia.Peru bakal berjumpa pemenang duel Uni Emirat Arab vs Australia di playoff interkontinental antara wakil zona Conmebol vs AFC.Sementara itu, Kosta Rika memperebutkan jatah tiket ke Qatar dengan menghadapi Selandia Baru di playoff zona Concacaf vs OFC.
Jerman di Pot 2Seperti yang sudah-sudah, tuan rumah mendapat privilese untuk masuk Pot 1 bersama para jagoan dunia.Juara Piala Dunia 4 kali, Jerman, menjadi negara pertama yang memastikan diri lolos ke putaran final.Namun, Die Mannschaft hanya berada di Pot 2 karena peringkat mereka terus melorot di daftar FIFA (12).Akibatnya, nantikan peluang hadirnya super big match di fase grup antara Jerman dengan raksasa dari Pot 1 seperti Brasil, Argentina, Prancis, atau Inggris.Pot 2 diisi tim-tim berperingkat terbaik dunia berikutnya yang lolos ke Qatar. Pengurutan serupa berlaku untuk Pot 3 dan Pot 4, kecuali di tiga jatah tersisa bagi tim yang belum lolos.Menurut regulasi FIFA dalam drawing ini, peserta dari konfederasi yang sama tidak bisa bertemu di fase grup, kecuali dari Eropa, di mana tak boleh lebih dari dua wakil per grupnya.Kickoff pertandingan pembuka Piala Dunia 2022 akan dilaksanakan pada 21 November yang melibatkan tuan rumah Qatar di Grup A.Dengan demikian, bagi Anda yang menantikan duel dahsyat Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi di Piala Dunia 2022, kemungkinan itu baru bisa terwujud di fase gugur.Itu pun jelas dengan catatan Portugal dan Argentina lolos dari tahap grup.
Pembagian Pot dalam drawing fase grup Piala Dunia 2022Pot 1Qatar (tuan rumah, peringkat FIFA 51)Brasil (1)Belgia (2)Prancis (3)Argentina (4)Inggris (5)Spanyol (7)Portugal (8)
Pot 2Meksiko (9)Belanda (10)Denmark (11)Jerman (12)Uruguay (13)Swiss (14)AS (15)Kroasia (16)
Pot 3Senegal (20)Iran (21)Jepang (23)Maroko (24)Serbia (25)Polandia (26)Korea Selatan (29)Tunisia (35)
Pot 4Kamerun (37)Kanada (38)Ekuador (46)Arab Saudi (49)Ghana (60)Wales / Skotlandia / UkrainaKosta Rika / Selandia BaruPeru / Australia / UEA. ***
The 1966 FIFA World Cup, the eighth staging of the World Cup, was held in England from 11 to 30 July. England beat West Germany 4–2 in the final, winning the World Cup. With this victory, England won their first FIFA World Cup title and became the third World Cup host to win the tournament after Uruguay in 1930 and Italy in 1934.
The 1966 Final, held at Wembley Stadium, was the last to be broadcast in black and white. The tournament held a 28-year FIFA record for the largest average attendance until it was surpassed by the United States in 1994.
England was chosen as host of the 1966 World Cup in Rome, Italy on 22 August 1960, over opposition from West Germany and Spain.
Sixteen African nations boycotted the tournament in protest of a 1964 FIFA ruling that required the three second-round winners from the African zone to enter a play-off round against the winners of the Asian zone in order to win a place at the finals. The Africans felt that winning their zone was enough in itself to merit qualification for the finals.
Despite the Africans' absence, there was another new record number of entries for the qualifying tournament, with 70 nations taking part. After all the arguments, FIFA finally ruled that ten teams from Europe would qualify, along with four from South America, one from Asia and one from North and Central America.
Portugal and North Korea qualified for the first time. Portugal would not qualify again until 1986, while North Korea's next appearance was at the 2010 tournament. This was also Switzerland's last World Cup finals until 1994. Notable absentees from this tournament included 1962 semi-finalists Yugoslavia and 1962 finalists Czechoslovakia.
The format of the 1966 competition remained the same as 1962: 16 qualified teams were divided into four groups of four. Each group played a round-robin format. Two points were awarded for a win and one point for a draw, with goal average used to separate teams equal on points. The top two teams in each group advanced to the knockout stage.
In the knockout games, if the teams were tied after 90 minutes, 30 minutes of extra time were played. For any match other than the final, if the teams were still tied after extra time, lots would have been drawn to determine the winner. The final would have been replayed if tied after extra time; if still tied after the replay, the world champion would have been decided by drawing lots. In the event, no replays or drawing of lots was necessary.
The 1966 World Cup had a rather unusual hero off the field, a dog called Pickles. In the build-up to the tournament, the Jules Rimet trophy was stolen from an exhibition display. A nationwide hunt for the icon ensued. It was later discovered wrapped in newspaper as the dog sniffed under some bushes in London. The FA commissioned a replica cup in case the original cup was not found in time. This replica is held at the English National Football Museum in Manchester, where it is on display.
The draw for the final tournament, taking place on 6 January 1966 at the Royal Garden Hotel in London was the first ever to be televised, with England, West Germany, Brazil and Italy as seeds.
1966 was a World Cup with few goals as the teams began to play much more tactically and defensively. This was exemplified by Alf Ramsey's England as they finished top of Group 1 with only four goals to their credit, but having none scored against them. They also became the first World Cup winning team not to win its first game in the tournament. Uruguay were the other team to qualify from that group at the expense of both Mexico and France. All the group's matches were played at Wembley Stadium apart from the match between Uruguay and France which took place at White City Stadium. In Group 2, West Germany and Argentina qualified with ease as they both finished the group with 5 points, Spain managed 2, while Switzerland left the competition after losing all three group matches. FIFA cautioned Argentina for its violent style in the group games, particularly in the scoreless draw with West Germany, which saw Argentinean Rafael Albrecht get sent off and suspended for the next match.
In the northwest of England, Old Trafford and Goodison Park played host to Group 3 which saw the two-time defending champions Brazil finish in third place behind Portugal and Hungary, and be eliminated along with Bulgaria. Brazil were defeated 3–1 by Hungary in a classic encounter before falling by the same scoreline to Portugal in a controversial game; this was Brazil's worst performance in any World Cup. Portugal appeared in the finals for the first time, and made quite an impact. They won all three of their games in the group stage, with a lot of help from their outstanding striker Eusébio, whose nine goals made him the tournament's top scorer.
Group 4, however, provided the biggest upset when North Korea beat Italy 1–0 at Ayresome Park, Middlesbrough and finished above them, thus earning qualification to the next round along with the Soviet Union. This was the first time that a nation from outside Europe or the Americas had progressed from the first stage of a World Cup: the next would be Morocco in 1986.
Quarter-finals, semi-finals, and third-place match[]
The quarter-finals provided a controversial victory for West Germany as they cruised past Uruguay 4–0; the South Americans claimed that this occurred only after the referee (who was Jim Finney, from England) had not recognised a handball by Schnellinger on the goal line and then had sent off two players from Uruguay: Horacio Troche and Héctor Silva. It appeared as though the surprise package North Korea would claim another major upset in their match against Portugal when after 22 minutes they lead 3–0. It fell to one of the greatest stars of the tournament, Eusébio, to change that. He scored four goals in the game and José Augusto added a fifth in the 78th minute to earn Portugal a 5–3 win.
Meanwhile in the other two games, Ferenc Bene's late goal for Hungary against the Soviet Union, who were led by Lev Yashin's stellar goalkeeping, proved little more than a consolation as they crashed out 2–1, and the only goal between Argentina and England came courtesy of England's Geoff Hurst. During that controversial game (for more details see Argentina and England football rivalry), Argentina's Antonio Rattín became the first player to be sent off in a senior international football match at Wembley. Rattín at first refused to leave the field and eventually had to be escorted by several policemen. After 30 minutes England scored the only goal of the match. This game is called el robo del siglo (the robbery of the century) in Argentina.
All semi-finalists were from Europe. The venue of the first semi-final between England and Portugal was changed from Goodison Park in Liverpool to Wembley, due to Wembley's larger capacity. This larger capacity was particularly significant during a time when ticket revenue was of crucial importance. Bobby Charlton scored both goals in England's win, with Portugal's goal coming from a penalty in the 82nd minute after a handball by Jack Charlton on the goal line. The other semi-final also finished 2–1: Franz Beckenbauer scoring the winning goal with a left foot shot from the edge of the area for West Germany as they beat the Soviet Union. Portugal went on to beat the Soviet Union 2–1 to take third place. Portugal's third place remains the best finish by a team making its World Cup debut since 1934. It was subsequently equalled by Croatia in the 1998 tournament.
London's Wembley Stadium was the venue for the final, and 98,000 people attended. After 12 minutes 32 seconds Helmut Haller put West Germany ahead, but the score was levelled by Geoff Hurst four minutes later. Martin Peters put England in the lead in the 78th minute; England looked set to claim the title when the referee awarded a free kick to West Germany with one minute left. The ball was launched goalward and Wolfgang Weber scored, with England appealing in vain for handball as the ball came through the crowded penalty area.
With the score level at 2–2 at the end of 90 minutes, the game went to extra time. In the 98th minute, Hurst found himself on the scoresheet again; his shot hit the crossbar, bounced down onto the goal line, and was awarded as a goal. Debate has long raged over whether the ball crossed the line, with the goal becoming part of World Cup history; Ian Reid and Andrew Zisserman claim to prove that the ball did not cross the line. England's final goal was scored by Hurst again, as a celebratory pitch invasion began. This made Geoff Hurst the only player ever to have scored three times in a World Cup final. BBC commentator Kenneth Wolstenholme's description of the match's closing moments has gone down in history: "Some people are on the pitch. They think it's all over ... [Hurst scores] It is now!".
England's total of eleven goals scored in six games set a new record low for average goals per game scored by a World Cup winning team. The record stood until 1982, when it was surpassed by Italy's twelve goals in seven games; in 2010 this record was lowered again by Spain, winning the Cup with eight goals in seven games. England's total of three goals conceded also constituted a record low for average goals per game conceded by a World Cup winning team. That record stood until 1994, when it was surpassed by Brazil's three goals in seven games. Spain again lowered the record to two goals by conceding them during the group stage and then shutting out its four knockout stage opponents by 1–0 scores.
England received the recovered Jules Rimet trophy from Elizabeth II and were crowned World Cup winners for the first time.
In this World Cup edition, although had the ceremony with the military bands during the players entrance to the pitch, the national anthems were not played. This was because England feared that North Korea's presence - a socialist country that is not recognized by United Kingdom - in the World Cup would cause problems with South Korea. An office memo of the Foreign Office months before the finals stated that the solution would be "denying the visas to North Korean players".
World Cup Willie, the mascot for the 1966 competition, was the first World Cup mascot, and one of the first mascots to be associated with a major sporting competition. World Cup Willie is a lion, a typical symbol of the United Kingdom, wearing a Union Flag jersey emblazoned with the words "WORLD CUP".
White City Stadium in London was used for a single game from Group 1, between Uruguay and France. The game was scheduled for a Friday, the same day as regularly scheduled greyhound racing at Wembley. Because Wembley's owner refused to cancel this, the game had to be moved to the alternative venue.
For a list of all squads that appeared in the final tournament, see 1966 FIFA World Cup squads.
With nine goals, Eusébio is the top scorer in the tournament. In total, 89 goals were scored by 47 different players, with two of them credited as own goals.
Daftar Peserta Piala Dunia 2022 Zona Eropa
Berikut ini adalah daftar lengkap negara peserta Piala Dunia 2022 dari zona Eropa yang berjumlah 13 tim. Di antaranya Perancis, Inggris, dan Jerman.
Adapun jadwal Piala Dunia 2022 sendiri pada tanggal 20 November sampai dengan 18 Desember 2022 dan berlangsung di sebuah negara emirat di Timur Tengah, yakni Qatar.
Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa baru saja selesai. Terdapat 10 negara Eropa yang dipastikan sudah lolos di ajang Piala Dunia 2022 Qatar. Di sisi lain, masih ada 3 tiket Piala Dunia 2022 yang bisa diraih oleh negara-negara Eropa.
Sayangnya, 3 tiket tersebut harus diperebutkan oleh 12 negara sekaligus yang rata-rata merupakan runner up setiap grup di kualifikasi Piala Dunia 2022. Kira-kira, negara mana saja yang masuk playoff Piala Dunia 2022 zona Eropa? Berikut daftarnya.
Secara mengejutkan, Portugal gagal lolos secara langsung ke Piala Dunia 2022 Qatar. Pasalnya, Portugal hanya mampu menjadi runner up Grup A di bawah Serbia.
Portugal hanya mampu mengoleksi 17 poin di kualifikasi. Mereka memiliki selisih 3 poin dengan Serbia yang dipastikan lolos di ajang Piala Dunia 2022 lebih dulu.
Di kualifikasi Piala Dunia 2022, Swedia hanya mampu berada di posisi kedua Grup B. Mereka hanya meraih 15 poin dari 8 laga yang dijalaninya.
Swedia memiliki selisih 4 poin dari pemuncak Grup B, Spanyol. Swedia sendiri sudah memetik 5 hasil kemenangan dan 3 kekalahan di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022 ini.
Juara Piala Eropa 2020, Italia, terancam tak lolos ke Piala Dunia 2022. Pasalnya, Italia hanya mampu berada di posisi kedua Grup C dengan mengoleksi 16 poin.
Mereka memiliki selisih 2 poin dengan Swiss yang dinobatkan sebagai pemuncak Grup C. Walau masuk play off, Italia belum pernah mengalami kekalahan selama kualifikasi Piala Dunia dengan meraih 4 kemenangan dan 4 hasil imbang.
Ukraina berhasil lolos ke play off Piala Dunia 2022 Qatar setelah berada di posisi kedua Grup D. Ukraina memiliki selisih 6 poin dengan Prancis yang merupakan pemuncak grup tersebut.
Untungnya, Ukraina unggul 1 poin dari Finlandia yang berada di posisi ketiga klasemen. Ukraina meraih 2 kemenangan dan 6 hasil imbang dari 8 laga yang mereka jalani.
Wales berhasil membuat kejutan dengan lolos ke play off Piala Dunia 2022. Berada di Grup E, Wales berada di bawah Belgia yang sudah lebih dulu dipastikan lolos.
Wales menyingkirkan Republik Ceko yang berada di posisi ketiga Grup E dengan unggul 1 poin. Wales meraih 4 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 1 kekalahan selama kualifikasi Piala Dunia 2022.
Negara Britania Raya lainnya yang masuk play off Piala Dunia 2022 adalah Skotlandia. Skotlandia meraih 23 poin di bawah Denmark yang mendapatkan 27 poin.
Skotlandia meraih 7 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 1 kekalahan. Mereka mencetak 17 gol dan kebobolan 7 gol.
Baca Juga: 10 Negara Eropa yang Lolos ke Piala Dunia 2022
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Di Grup G, Turki menjadi perwakilan di ajang play off Piala Dunia 2022. Ada juga Belanda yang sudah dipastikan lolos setelah berada di puncak Grup G dengan mengoleksi 23 poin.
Turki berhasil menyingkirkan Norwegia dan Montenegro. Persaingan di grup tersebut memang dikenal ketat karena selisih poin antara Turki dan Norwegia hanya 3 poin.
Di laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2022, Rusia harus kalah dari Kroasia dengan skor 1-0. Dengan hal tersebut, Kroasia lolos langsung ke Piala Dunia 2022 Qatar.
Rusia harus puas berada di posisi kedua Grup H dan akan berjuang di babak play off. Rusia menyingkirkan Slovenia dan Slovakia yang juga difavoritkan lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar.
Polandia harus mengakui keunggulan Inggris di kualifikasi Piala Dunia 2022. Pasalnya, di Grup I, Polandia memiliki selisih 6 poin dengan Inggris yang berstatus pemuncak grup.
Polandia meraih 6 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 2 kekalahan di ajang ini. Walau mencetak 30 gol, jumlah kebobolan yang dimiliki skuad Polandia cukup banyak, yaitu 11 gol.
Secara mengejutkan, Makedonia Utara berada di posisi kedua Grup J. Negara tersebut memiliki selisih 9 poin dengan sang pemuncak grup, Jerman.
Untungnya, Makedonia Utara masih bisa bermain di play off Piala Dunia dengan selisih 1 poin dengan Rumania yang berada di posisi ketiga. Makedonia Utara memang layak melaju ke play off mengingat mereka merupakan tim terproduktif kedua di Grup J.
Austria memang berada d posisi keempat Grup F di bawah Denmark, Skotlandia, dan Israel. Menariknya, Austria masuk play off Piala Dunia 2022.
Itu disebabkan oleh terdapatnya 2 slot bagi perwakilan terbaik UEFA Nations League yang tak lolos di kualifikasi Piala Dunia 2022 via fase grup. Austria menjadi salah satu yang terbaik di UEFA Nations League bersama Republik Ceko.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Republik Ceko masuk play off Piala Dunia 2022 Qatar. Republik Ceko berada di posisi ketiga Grup E di bawah Wales dan Belgia.
Walau begitu, Republik Ceko masuk ke babak play off karena menjadi perwakilan UEFA Nations League terbaik bersama Austria. Ceko berada di plot 2 bersama Austria, Ukraina, Makedonia Utara, Polandia, dan Turki.
Itu dia 12 negara yang masuk dalam babak play off Piala Dunia 2022. Terdapat banyak negara top yang masuk dalam babak ini. Kira-kira, negara mana saja yang mampu memperebutkan 3 tiket Piala Dunia 2022 zona Eropa?
Baca Juga: 5 Pemain Top yang Dipastikan Tak Tampil di Piala Dunia 2022
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
FIFA retrospective ranking[]
In 1986, FIFA published a report that ranked all teams in each World Cup up to and including 1986, based on progress in the competition, overall results and quality of the opposition. The rankings for the 1966 tournament were as follows:
tirto.id - Daftar negara yang masuk Piala Dunia 2022 dari zona Eropa ialah Belanda, Belgia, Denmark, Inggris, dan Jerman. Kemudian Kroasia, Perancis, Polandia, Portugal, dan Serbia. Lalu ada Spanyol, Swiss, dan Wales.
Eropa memiliki wakil terbanyak dalam kompetisi Piala Dunia 2022 dengan jumlah 13 tim. Artinya, tiap grup di Piala Dunia edisi ke-22 itu pasti terdapat minimal 1 negara dari benua biru. Bahkan, 5 dari 8 grup yang ada berisikan 2 tim asal konfederasi UEFA (Union of European Football Associations).
Dari daftar tim yang lolos, 10 di antaranya berstatus sebagai juara grup babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa. Secara otomatis, mereka langsung memegang tiket menuju ‘Pesta Bola’ yang dilaksanakan untuk pertama kali di Timur Tengah.
Serbia merupakan juara Grup A. Mereka mengungguli Portugal dan Republik Irlandia yang finis sebagai runner-up serta peringkat ketiga. Grup B didominasi Spanyol yang menyisihkan Swedia dan Yunani.
Dari Grup C, Swiss tampil sebagai penguasa usai mengungguli Italia. Sedangkan juara Grup D diisi Perancis yang mengalahkan Ukraina dalam persaingan menuju Piala Dunia 2022.
Belgia keluar sebagai juara Grup E. The Red Devils berjuang keras melawan dua pesaing terberatnya, yakni Wales dan Republik Ceko. Sedangkan Denmark berstatus wakil Grup F.
Selanjutnya, Belanda menjadi juara Grup G setelah menyingkirkan Turki dengan selisih 2 poin. Dari Grup H, Kroasia finis pertama dengan keunggulan 1 poin atas Rusia.
Sementara Inggris berstatus juara Grup I dengan torehan tidak terkalahkan. Terakhir ada Jerman yang mendominasi Grup J dengan catatan 9 kemenangan dan 1 kali kalah. Die Mannschaft melesakkan total 36 gol dalam 10 partai babak kualifikasi dan hanya kebobolan 4 kali saja.
Selain negara-negara tersebut, 4 tim lain, yakni Wales, Polandia, dan Portugal juga turut berangkat ke Qatar usai memenangi babak play-off zona Eropa.